BAHAS STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH, BAPENDA KOTABARU IKUTI RAKER SE-KALSEL

Muhammad Yanuar Mohendra Selasa, 04 April 2023 17 Kali

KOTABARU, RILISKALIMANTAN.COM - Pemkab Kotabaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotabaru mengikuti Rapat kerja (Raker) Kepala Badan Pendapatan Daerah se Kalimantan Selatan di Jakarta, Kamis (16/3/23).

Rapat dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (17/3/23) yang diikuti seluruh Kepala Bapenda se Kalsel itu fokus membahas strategi peningkatan pendapatan daerah untuk banua.

Kegiatan diinisiasi oleh Pemerintah kabupaten Balangan dan dihadiri Sekdakab Balangan, Direktur Bank Kalsel, Kepala Bapenda se Kalsel, serta menghadirkan narasumber dari Ditjen Bina Keuda Kemendagri, R. AnAn Andri Hikmat.

Disampaikan Sekdakab Balangan, Sutikno, rapat kerja tersebut digelar guna menyamakan visi dan misi Pemkab dalam hal peningkatan pendapatan daerah.

" Pelaksanaan disetiap daerah memiliki cara dan teknis yang berbeda, namun semua sumber keuangannya sama, kita satu dapur dari Kementrian Keuangan, " ucap Sekda Balangan.

Regulasi lanjutnya, selalu ada perubahan atau penyesuaian, sehingga mengharuskan kita siap untuk kondisi itu.

" Jika kita tidak siap, kita bisa ketinggalan informasi yang sangat substansif terhadap pengelolaan keuangan, " sebutnya.

Sementara, Kepala Bapenda Kotabaru H. Akhmad Rivai melalui Sekretaris Bapenda Hj. Nahar Suriana menyambut baik forum rapat kerja tersebut.

" Dalam forum ini kita bahas bersama perihal pengelolaan keuangan daerah termasuk seperti apa strategi peningkatan pendapatan daerah, " ujar Hj. Nahar di Jakarta, disela rapat.

Nahar menyebut, saat ini rasio pertumbuhan Pendapatan pajak daerah kabupaten Kotabaru dalam kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami peningkatan 2 persen.

Dimana peningkatan itu, katanya tidak terlepas dari beberapa strategi yang telah dilakukan Bapenda Kotabaru saat ini.

" Kita lakukan koordinasi dengan lembaga vertikal, membina wajib pajak secara berkala, membangun data pajak yang berkualitas, pendampingan terhadap masalah pajak daerah, " bebernya.

Namun disamping itu, Nahar juga menyebut saat ini Bapenda Kotabaru masih mengalami beberapa kendala dilapangan.

" Masih kurangnya kesadaran wajib pajak, fasilitas sarana dan SDM belum memadai, sinyal jaringan di daerah, dan letak geografis kabupaten Kotabaru, " ujarnya.


KOMENTARI BERITA INI

Berita Terkait